Bunga kau tak pernah marah
Tampilanmu lembut mempesona
Membuat semua titah bergairah
Tak cukup kata untuk siapa saja
Mencitra keanggunanmu
Sosokmu sederhana
Apa adanya tak pernah bermaskara
Juga tak pernah bertabur bedak perona
Sangat luar biasa
Kau mampu bercerita
Apa saja yang di rasa
Orang orang yang sedang jatuh cinta
Setangkaimu menjelma sejuta rasa
Menjadi duta hati nurani pengirimnya
Jika insan sedang mabuk cinta
Itu yang nenjadi cara merayu dan menggoda.
Jika kau datang berbongkah tangkai
Jadilah kepedihan sempurna berjamaah.
Karena kau bersanding sedu dan pilu
Di dekat jenazah.
Prof. Suyanto, Ph.D.
Guru Besar FE Universitas Negeri Yogyakarta
Bagus sekali 🙂
Wow…puisi prof Yanto keren bgt….diksinya sederhana tapi mempesona, berhias nuansa romantis penuh cinta, layak mendapat🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Obral bintang ya ini
Lenih bagus bungsnya dari puisinya bu yas
Cantik indah memesona
sewangi mawar putih
jelitamu penuh manja
Prof. lanjut terus berpuisi .
besuk saya kirim gurit #Kembang Mawar Putih* insya Allah.
Puisi bagus……bunganya bunga kaca piring….
Swear….
Lenih bagus bungsnya dari puisinya bu yas
Wooo bsgus ini puisi..belum.lunas. harus buat lagi kirim ke admin di email: redaksi@suyanto.id
Kubersandar PadaMu…🙏
Malam ini sangat gelap gulita
Tak bersinar tak berbintang
Menjadikan semua terasa pilu
Menghadirkan gelisah tak berujung
Entah kemana penunggu malam
Bulan dan bintang terasa enggan
Tuk menyinari jiwa
Agar tak kelam dan resah
Akhirnya aku hanya bisa mengeluh
Pada yang tak tampak
Namun selalu hadir menjagaku
Walau aku sering tak acuhkan
PadaMu hanya kubersandar selalu
Pemilik jiwa ragaku
Sinar kehidupan sejatiku
Kekuatan dan damai dalam kehidupanku
Bantul 19/4/2020
Rina Susanawati
Ibu Rumah Tangga&Pengajar
🙏
Bagus, Mbhakung Prof. Mawar sebagai simbol suka ketika setangkai bertangkai, sebagai simbol duka ketika luruh dari tangkainya untuk ditaburkan.
Eanak banget kowe milih kata jadi baris puisi.