Jakarta

0
Jakarta
Gus Nas/Foto: Desa Kebangsaan Ilmu Giri

Oleh Gus Nas Jogja

Lebam siapa yang pagi ini kutemukan dalam puisi
Semburat langit mengucap gerimis
Kota yang telah kehabisan kata
Keluh dan kesah memerih dalam kisah sejarah

Kemana merpati putih yang kurindukan itu hinggap?
Dimana langit biru yang menjadi atap bagi keteduhan hati itu sembunyi?

Jakarta kian lapuk di pelupuk mataku
Taman-taman keindahan telah rindang dengan benalu
Dimanakah harum cinta akan menghembuskan nafasnya?

Antara Istiqlal dan Katedral kuziarahi masa lalu
Kusaksikan jiwa-jiwa hampa berebut kuasa
Merayakan arang dan abu tanpa api di akal budi

19 Desember 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here