
Ady Ferdian Noor
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta dan Dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Suyanto.id–Rasulullah SAW. terpilih dari seorang manusia bernama Muhammad yang tidak bisa membaca tetapi sudah mempunyai akhlak yang mulia, terutama adab terhadap sesama makhluk hidup. Akhlak berupa adab itulah yang membuat Muhammad mampu menjelma menjadi manusia yang sangat dihormati dan dipercaya. Artinya, Allah SWT sudah mengerti bahwa manusia mempunyai kelemahan berupa belum mengerti apa yang harus diperjuangkan pertama kali untuk menjadi manusia seutuhnya. Allah SWT memilih Muhammad untuk menjadi nabi dan rasul untuk menjadi suri tauladan bagi umatnya (QS. Al-Ahzab: 21). Hal ini menunjukkan bahwa yang pertama kali harus diajarkan kepada manusia adalah akhlak, khususnya adab, karena manusia beradab yang luhur dapat mengendalikan ilmu. Di Indonesia, berarti manusia harus mempunyai akhlak, khususnya adab, sesuai dengan Pancasila sebagai falsafah hidup dan UUD NRI Tahun 1945 sebagai hierarki peraturan perundangan-perundangan tertinggi.
Tahun 2020 ini, kita dihadapkan situasi melawan virus C-19. Berbagai cara menghadapi virus C-19 ini telah dilakukan, tetapi ternyata seperti yang kita lihat, si virus C-19 hanya ingin mengajarkan kita akhlak khususnya adab, yaitu jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker. Obat yang pertama yang harus dilakukan ternyata harus mempunyai akhlak, khususnya adab sederhana seperti itu, sementara proses kepintaran membuat obat terus berjalan. Banyak negara yang sudah mulai berhasil menghadapi si virus, ternyata hal pertama yang dilakukan adalah menerapkan akhlak, khususnya adab, secara konsisten dan disiplin. Negara-negara yang menerapkan hal ini di antaranya China, Vietnam, New Zealand, dan Singapura. Negara bagian Amerika Serikat, yaitu Chicago, memakai akhlak, khususnya adab Rasulullah SAW untuk iklan melawan si virus. Vietnam dan New Zealand sudah mulai membuka diri setelah konsisten memakai akhlak khususnya adab tersebut.
Sederhana memang, akhlak, khususnya adab, cenderung diremehkan pada situasi sekarang. Aktivasi spesifik kognisi mempengaruhi perilaku potensial ketika seseorang memilih dan bertindak berdasarkan psikologis dari situasi. Fungsi sistem terlihat dalam dinamika pemrosesan yang diaktifkan dalam kaitannya dengan situasi yang dialami oleh individu (Mischel & Shoda, 1995). Situasi menentukan manusia memilih dan melaksanakan akhlak, khususnya adab, tersebut dengan komitmen yang tinggi dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) sebagai jalan pertama untuk melawan si virus. (*)
Covid 19 seperti pedang bermata dua..ada dampak positifnya juga..sangat setuju kita dipaksa untuk merubah semua gaya hidup, kerja dan belajar. The power of kepepet..semua menjadi survivor…