
Gus Nas Jogja
Setelah begitu lama Kota ini memberikan kenangan dan cinta
Lalu dengan tergesa-gesa kau tinggalkan luka dan liku kenanganmu begitu saja
Beginikah caramu mengenang Jogja?
Di Stasiun Tugu itu kutemukan jejak lebam pada kakimu
Entah rindu entah cinta entah hampa aku tak mencatatnya
Di Malioboro seperti ada sisa hati yang tak usai meronta
Meronta atau merintih sama saja
Sedangkan di Parangtritis masih ada sebaris tangis
Atau tawa yang bercampur gerimis
Apakah di Gunung Api Purba itu masih ada asap cinta dari luka lama yang kejam membisu?
Pada lagu campursari yang bergemuruh dalam dadamu?
Lalu di Kampus Biru itu kutemukan risau rindu berwarna ungu
Semuanya begitu rapi kusimpan dalam bait terakhir puisiku
Seperti inikah caramu mengenang Jogja dalam segala kegilaanmu?
Bicaralah!
1 Juni 2020
Gus Nas Jogja atau H. M. Nasruddin Anshoriy adalah Pengasuh Padepokan Desa Kebangsaan Ilmu Giri, Imogiri.