
Oleh Ika Zardy Saliha
Saat rinai disangka hujan
Awan putih berubah hitam.
Mega jingga berangsur muram
Biar nyanyi hati bersemayam sunyi
Terpisah oleh jarak dan waktu
Dalam tepian senja membisu
Bisik semilir angin mesra bercumbu
Seakan membuai rasa di ujung hati
Membuat jiwa tersesat dalam ilusi
Mewarnai bibir merah penuh amarah
Mengoyang lidah
Menebar sumpah serapah
Sedang air mata darah
Tertumpah di tanah merah
Di antara telaga dengki
Peluh membanjiri
Keluh kesahmu
Menepis semu
Menutupi mangkir
Terus kau coba menepis semu
Sekadar merengkuh bayang
Seuntai keangkuhan
Bersemayam
Karam
Wates 27 April 2022